Rabu, 11 Februari 2015

Intermezzo bag II

Seorang perempuan namanya Airash. Wajahnya biasa, kerudungnya se-dada. Dia belum berkeluarga, hanya ada seorang pria yang sedang singgah di hatinya. saya tidak tahu sudah berapa lama, semoga saja bertahan lama. Suatu malam saya membaca beberapa tulisannya. Cukup bagus untuk seorang pemula yang menempuh jurusan sastra di universitas yang cukup ternama. (Itu bercanda) Tulisannya seperti biasa, selalu bisa menggoda saya untuk menulis entah untuknya ataupun wanita yang sedang saya suka. Tapi yang jelas dia punya peran dalam beberapa tulisan saya. Mungkin bisa dibilang saya penggemar beberapa tulisannya. Atau saya hanya suka orangnya? Ah ya sudahlah. sebagai penutup saya kutipkan sedikit tulisannya.
Suatu Saat akan kau temui aku dalam ketelanjangan.
Tanpa suatu apa.
Dan kau, kuberikan dua pilihan : diam atau tinggalkan.

Dan pada akhirnya tulisan ini ditulis untuk melupakan apa yang sudah berjalan, bahkan melupakan bahwa tulisan ini sudah ditulis. Seperti kata sebuah film "we pass the time to forget how time passes"

intermezzo

lama saya tidak menulis, malas. Tapi nanti saya sudah berencana menulis lagi, jadi tunggu saja