Di beranda facebook saya ramai orang-orang yang membagikan tautan tentang pembunuhan masal orang-orang tak bersalah di Mesir, tentang matinya para mujahid dengan jumlah besar dalam waktu singkat. Di twitter penanda #saveEgypt atau #stopMassacreInEgypt menjadi bahan pembicaraan dunia. Jumlah korban simpang siur, kelompok IM (Ikhwanul Muslimin) mengatakan telah terjadi pembantaian besar-besaran oleh militer, sedangkan kelompok militer mengatakan bahwa mereka hanya mempertahankan diri dari para pemrotes yang bringas. Sebenarnya saya tidak terlalu peduli dengan hal ini, hanya saja permasalahan ini semakin aneh ketika dua kelompok yang sedang bertengkar dan orang-orang yang memperhatikan terlalu sibuk mempermasalahkan jumlah korban yang ada. Saya paham, bahwa jumlah korban akan memberikan pembenaran yang cukup baik bagi kedua belah pihak. Jumlah korban yang melimpah ruah akan membuat posisi IM sebagai pendukung Mursi semakin kuat dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, sedangkan jumlah korban yang tidak terlalu banyak akan membuat posisi militer tidak terlalu mendapat tekanan dari khayalak, dan mungkin bisa membantu militer untuk membenarkan tindakannya.
Sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya tidak terlalu mengerti dan tidak terlalu peduli dengan masalah Mesir ini. Saya seperti orang kebanyakan yaitu, golongan orang yang merasa tergangu aktivitas dunia mayanya karena berbagai tautan yang membanjiri beranda facebook dan twitter. Saya hanya menjadi prihatin ketika terjadi saling hujat antara kelompok satu dan kelompok lain karena perbedaan jumlah yang di sampaikan, atau karena yang disoroti bukan yang mereka inginkan, atau mungkin tidak ikut aksi yang di jalankan. Dari sini terlihat jelas bahwa telah terjadi kebencian antara satu dan yang lainnya. Mungkin contohnya seperti ini:
ya,, seperti ini,
*Saya tidak tahu apakah hal-hal seperti ini ada di beranda kalian, tapi jika kalian menemukannya sebaiknya kalian mulai khawatir.
Menjadi pembenci adalah masalah setiap orang, tetapi ketika kebencian tersebut ditularkan kepada orang lain dan membuat yang lainnya turut menjadi pembenci, itu yang menjadi masalah. Saya pernah mendengar sebuah ungkapan, "kasihanilah yang masih hidup, jangan kasihanilah yang sudah mati", nampaknya ungkapan ini harus dipahami oleh orang-orang yang terlalu sering menghujat di dunia maya soal jumlah orang yang tewas di Mesir. Ibaratnya, kita sedang membeli jeruk 2 kilogram, tapi kita yang kita dapat adalah apel 1 kilogram, lalu yang kita permasalahkan adalah jumlah kilogram yang kita dapat, bukan buah yang kita inginkan. Sangat aneh bukan?
Semoga nanti bisa menjadi lebih baik.